Selasa, 28 Februari 2012

Sejarah Sistem Periodik Unsur


 Sistem berkala modern pertama kali dicetuskan oleh Dmitri Mendeleev. Penyusunan sistem periodik oleh Mendeleev ini dilakukanpada tahun 1869, berdasarkan pengamatannya pada 63 unsur yang dikenal pada saat itu. Ketika itu, beliau menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik. 

Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut periode. Berikut adalah daftar sistem periodik menurut Mendeleev


Dari tabel di atas dilihat bahwa, Mendeleev mengosongkan beberapa tempat dalam tabel periodiknya. Hal itu dilakukannya untuk menetapkan kemiripan sifat beberapa golongan. Mendeleev yakin bahwa akan ditemukan unsur-unsur yang aaakan menempati tempat kosong tersebut. Bahkan Mendeleev mampu meramalkan unsur-unsur yang masih belum diketahui tersebut, dan kenyataanya apa yang diramalkan oleh Mendeleev tersebut sesuai dengan kenyataan.Hal inilah yang meeenjadi salah satu kelebihan dari sistem periodik Mendeleev. 

Sistem Periodik Modern

Sistem periodik yang dikenal saat ini disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan bukan nomor massa. Oleh karena itu kita perlu mengetahui pengertian nomor atom terlebih dahulu. Nomor atom adalah nomor yang menunjukan jumlah proton dalam inti atom, sementara itu nomor massa adalah nomor yang menunjukan nomor proton dan neutron dalam inti atom. Berikut adalah tabel periodik yang dikenal saat ini:


Dalam sistem periodik modern ini, dikenal istilah periode dan golongan. Periode adalah lajur horizontal dalam tabel sistem periodik yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Sementara itu golongan adalah lajur vertikal yang disusun berdasarkan kemiripan sifat. 

Terdapat suatu garis imajiner antara senyawa Boron dengan polonium yang melewati umsur-unsur Boron, Silikon, Germanium, Arsen, dan Antimonium dalam sistem periodik. Unsur yang terletak di sebelah kiri garis imajiner ini disebut sebagai kelompok unsur logam, sementara itu unsur yang ada di sebelah kanan garis tersebut termasuk kelompok unsur nonlogam, dan unsur-unsur yang dilewati oleh garis imajiner itu adalah golongan unsur metaloid (menyerupai logam).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar